Lagi-lagi kau mendengar suara seperti memanggilmu,
tapi tak seorang pun kau lihat di sekitarmu. Kau
tak tahu itu suara siapa, sedang kau begitu yakin
telah mendengarnya.
Lalu kau mencari sejauh kakimu melangkah, melintas
hutan-hutan kegelisahan, mendaki puncak-puncak
sepi, menyeberangi waktu… Begitu jauh, hingga
tak kau dengar denyut jantungmu sendiri terbata-
bata: berusaha menyebut namamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar