Kemudian kau pun mendengar kalimat-kalimat itu
kembali: sejumlah kata yang terus memanjang
dan tak kunjung selesai diucapkan, yang (sebagian
memecah, menyebar – menjelma serbuk-serbuk memenuhi
udara yang kau hisap itu dan menyatu dengan darahmu)
sebagian menyisih diam-diam, berbelok di tikungan
menggelincir di jalan menurun itu lalu melenting
sekejap sebelum melesat ke sebuah dongeng yang acap kau
nikmati di masa kecilmu dulu: sebelum mimpi panjang itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar