Kamis, 21 Agustus 2008

CERMIN,2

Ia tak pernah mengeluh ditempatkan di mana saja.

Dibiarkan terpajang di dinding kamar mandi, di pintu

almari, atau di atas meja

Ia kadangkala merasa jenuh dan bosan kalau

setiap pagi melihat kau berdiri di hadapannya,

sesaat sebelum berangkat kerja.

Lihat. Berkali-kali ia harus mereka bayang-bayang,

mencipta bayang-bayang secermat-cermatnya – sedemikian

rupa, hingga kau bisa dengan sempurna menirukannya.

Tidak ada komentar: