Sabtu, 30 Agustus 2008

BERJALAN KEMBALI,2

Setelah menangis sehabis airmata, mengeluh sehabis rasa memaki sehabis kata, merintih sehabis luka, berjalan aku kembali.

Melangkah sendiri.

Penghujan atau kemarau tak kuambil perduli, kini.

Satu detik pun akan terlalu lama untuk kubiarkan lepas begitu saja.

Langit begitu jauh,cakrawala begitu jauh, tak akan kutempuh.

Di hatiku sejumlah cuaca ganti-berganti mengatasi sepi, atas langkahku seribu jalan menanti.

Tidak ada komentar: