Lalu angin?
Apa katamu tentang angin
yang tak henti-henti berkisar
di antara siang dan malam?
Tidak. Angin hanya diam. Tapi
siang dan malam begitu cepat bertukar tempat
sehingga angin, kita selalu saja alpa
menerjemahkannya
Kumpulan sajak Ags. Arya Dipayana, kurun penulisan 1980-1990.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar